Karyasindo Advertising

Promosi penjualan telah berkembang pesat pada tahun-tahun belakangan ini dan konsultasi-konsultasi promosi penjualan menjadi bisnis yang tak tertandingi. Alasan-alasan pokok atas terjadinya hal tersebut adalah :

a.    Hasrat pemasang iklan yang sering dirisaukan oleh mahalnya media iklan.

b.  Berkembangnya jaringan-jaringan supermarket raksasa dan toko-toko besar didaerah luar kota dan daerah pinggiran, serta promosi-promosi yang agresif dan bersaing di tingkat pedagang pengecer.

c.   Kebiasaan supermarket, usaha-usaha perdagangan eceran campuran berskala besar untuk melakukan promosi di depan toko guna menarik minat para pembeli.

d.   Meningkatnya kebutuhan untuk mendongkrak penjualan.

e.  Berkembanganya berbagai keahlian yang semakin canggih dalam menciptakan kegiatan-kegiatan promosi penjualan.

f.    Dalam pelaksanaan suatu promosi penjualan, pihak perusahaan atau pabrik dan para pedagang pengecer di tuntut untuk saling bantu-membantu sehingga hubungan kerja diantara keduanya cenderung menjadi lebih akrab.

g.    Didalam promosi penjualan biasanya terdapat unsur permainan dan hiburan yang dapat dinikmati oleh pembeli.

h.    Promosi penjualan dapat lebih merangsang seseorang untuk membeli atau sekedar mencoba suatu produk.

i.     Meluasnya promosi penjualan ke bidang-bidang baru seperti lembaga-lembaga keuangan (misalnya kalangan perbankan dan kartu-kartu kredit).

j.    Berkembangnya teknik-teknik pemasaran yang sering menggunakan teknik-teknik promosi penjualan sebagai penyisipan kupon atau voucher bonus sebagai hadiah cuma-cuma utnuk para pembeli.

       Media ini dilihat oleh orang-orang yang tengah berada dalam perjalanan, khususnya mereka yang masih mempunyai sedikit waktu untuk menyerap pesan-pesan iklan sambil menunggu bis di terminal-terminal atau kereta api di stasiun-stasiun atau ketika meraka berada dalam perjalanan. Ini, mereka lakukan karena menyimak iklan bisa melewatkan waktu atau mengurangi kebosanan. Karena itu, pesan iklan transportasi bisa dibuat lebih rinci atau memuat keterangan yang lebih panjang-lebar.

      Kini karakter penonton pengguna transportasi massal sudah berubah. Mereka tidak lagi terlalu diburu waktu. Waktu perjalanan lebih bisa dinikmati. Jumlah orang yang berpergian juga bertambah, mulai dari mereka yang sibuk memburu pekerjaan sampai dengan kaum pensiunan yang ingin sekedar berjalan-jalan membunuh kebosanan, dan tentu saja, para turis. Itu berarti, potensi iklan transportasi semakin besar, karena mereka dapat menjangkau penonton dalam jumlah besar.

    Semangat para konsumen untuk mengikuti sebuah promosi perlu juga dijaga agar jangan sampai menimbulkan masalah, baik yang sifatnya mengganggu promosi penjualan itu sendiri maupun beresiko merusak nama perusahaan. Ada ide yang terlalu pintar sehingga justru berbahaya dalam sebuah periklanan. Dalam periklanan kita sebagai pembisnis harus mempromosikan secara real atau nyata agar masyarakat dapat berpikir secara nyata juga. Dalam membuat kata-kata disebuah artikel harus menggunakan sebuah kata yang gampang untuk masyarakat tangkap. 

     Dan jangan memberikan kata-kata yang susah untuk masyarakat pahami. Banyak kalangan pembisnis seperti kita yang menggunakan kata-kata atau bahasa yang sulit untuk dipahami oleh pembaca. Sampai-sampai mereka harus bertanya-bertanya apa maksud dari ini (kata yang ada diartikel) ????. Maka dari itu kita sebagai pembisnis harus pintar-pintar menggunakan, mempunyai banyak kata dan jangan lupa gunakanlah kata yang pantas digunakan.

       Didalam poster yang paling penting adalah kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa melalui penebalan, warna, ukuran dan pengulangan. Praktek pelaksanaanya, selain lebih murah, juga akan lebih sederhana dan mudah dikelola daripada apabila perusahaan atau pihak pengiklan menggunakan media televisi atau surat kabar dalam jumlah yang sangat besar. Tempat-tempat poster ini disewakan, dan poster ditempel oleh perusahaan yang khusus bergerak dibidang itu. Pemetaan komputer (computer mapping) adalah salah satu metode pemilihan lokasi penempatan poster yang paling canggih dewasa ini. Jalan-jalan protokol dapat diplot dan setiap lokasi yang strategis dapat dipilih secara bersamaan. Tetapi sekarang ini banyak kampanye iklan yang dilakukan secara singkat perbulan. 

        Cakupan dan frekuensi penyimakan media iklan oleh penonton bisa dimaksimalkan dengan memutar lokasi poster setiap setengah bulan atau dengan mengganti ukuran dengan memutar lokasi poster setiap setengah bulan atau dengan mengganti ukurannya. Kampanye yang lebih gencar dalam kurun waktu lebih pendek kini lebih disukai daripada kampanye tradisional yang berlangsung lama. Pola kampanye iklan yang baru ini lebih cocok lagi jika media iklan yang digunakan lebih dari satu jenis. Poster menjangkau semua lapisan masyarakat, dan penontonnya tidak berbagi-bagi seperti masyarakat media yang lain. Poster sangat efektif, khususnya untuk menjangkau kalangan muda dan usia dewasa yang berdaya beli tinggi.

        Iklan luar ruang (outdoor) adalah bentuk iklan yang paling tua. Hal ini tidak mengherankan sebab pada saat itu pun pemerintah harus membuat pengumuman-pengumuman untuk umum, dan dinding adalah tempat yang cocok untuk menulis pesan-pesan bagi masyarakat luas. Bentuk iklan outdoor paling awal adalah papan nama tanda rumah penginapan yang sampai saat ini masih digunakan. Saat ini iklan ruang atau outdoor telah mengalami berbagai macam inovasi. Iklan luar ruang kini dilengkapi dengan efek gerakan, hiasan newcaster, dan efek mencolok. Iklan-iklan luar ruang kini sengaja dipasang pada gedung-gedung yang tinggi, atau dilengkapi dengan untaian lampu reklame yang berkelap-kelip seperti yang biasa ditemukan dikota-kota asia.

     Ketika iklan televisi mulai banyak pengiklan tertarik pada media baru itu dan iklan outdoor pun mengalami penurunan. Namun lama kemudian, iklan luar ruang bangkit kembali sebagai media yang baik. Bersama dengan berkembangnya periklanan transportasi, media ini kembali bangkit sebagai pilihan wahana iklan yang patut diperhitungkan. Media ini relatif kebal terhadap aneka peraturan yang efektif membatasi media lain. Dinegara-negara berkembang pun iklan luar-ruang telah terbukti menjadi sarana yang sangat cocok untuk iklan bagi rakyat yang multibahasa, multietnis atau bahkan buta huruf. Iklan outdoor tidak hanya digunakan di indonesia, tetapi di negara hongkong jalan-jalan disana juga diwarnai dengan berbagai macam papan iklan yang ditegakkan pada tonggak atau kerangka bambu dan sengaja dibuat bercahaya pada malam hari. Iklan diluar ruang memang merupakan medium yang sangat umum.

       Dampak dari iklan bukanlah suatu hal yang konstan. Setelah sebuah kampanye iklan usai dilaksanakan, maka dampaknya cepat atau lambat akan mengalami kemunduran. Ini wajar saja, karena setiap harinya khalayak dihadapkan pada begitu banyak iklan, sehingga mereka tidak bisa diharapkan mengingat sebuah iklan secara permanen. Kemunduran dampak itulah yang merupakan alasan terus dipertahankannya sebuah iklan, sekaligus menyanggah argumen yang menyatakan bahwa iklan sebuah produk yang sudah kita ketahui oleh khalayak tidak perlu diteruskan. Beberapa kampanye iklan sengaja dihentikan karena argumen itu. Jelas, pihak pemasang iklan harus menghadapi kemungkinan kemerosotan popularitas produknya. Namun, perlu pula disadari bahwa kampanye iklan juga tidak mungkin diteruskan terlalu lama. Semua iklan ada akhirnya. Yang paling penting disini adalah mengetahui kapan sebuah iklan sebaiknya dihentikan.

    Kemerosotan dampak iklan cepat atau lambat harus diakui sebagai kenyataan. Atas dasar itu, maka pemasang iklan dituntut untuk kapan dapat menentukan saat yang paling tepat untuk menyiarkan iklan demi mencapai dampak maksimal dan sejauh mungkin memperlambat kemunduran dampaknya. Tekniknya juga harus dipilih, apakah disiarkan sedikit demi sedikit dalam waktu lama atau disiarkan secara mendadak dan besar-besaran. Semua ini harus dicermati demi mengefektifkan biaya iklan.

        Begitu tema iklan telah dikerjakan oleh bagian kreatif dan bentuknya telah ditetapkan, misalnya berupa iklan media cetak, skenario radio atau contoh rekaman iklan televisi, maka langkah selanjutnya adalah menguji ketepatan contoh iklan tersebut. Pengujiannya bisa dilakukan dengan menunjukkan iklan tersebut kepada sejumlah responden yang mewakili pasar. Ide dalam contoh iklan itu bisa diuji pada satu waktu, sehingga versi-versinya (iklan untuk koran dan untuk televisi tentunya berbeda) bisa diujikan secara serentak. Contoh iklan-iklan media cetak dapat ditunjukkan kepada para responden, untuk kemudian peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam rangka menguji apa yang diingat para responden dari contoh iklan yang baru saja diperagakan kepada mereka itu. 

        Dalam persiapan kampanye, pengujian tersebut mungkin perlu dilakukan sampai beberapa kali sampai ditemukannya suatu versi iklan yang dapat mencapai tingkat reaksi yang diinginkan. Dari sini, team peneliti dapat membandingkan sambutan-sambutan pemirsa kepada setiap iklan, termasuk contoh iklan yang tengah diuji. Bertolak dari hasil perbandingan itu, akan diketahui, apakah iklan yang baru itu dapat lebih mendorong keinginan membeli dari pada iklan yang lain atau tidak.

      Penilitian juga perlu dilakukan ketika kampanye iklan sedang berlangsung, yakni dengan tes membaca dan mencatat. Versi tes ini sendiri bermacam-macam, namun salah satu yang saling sering digunakan adalah tes hari selanjutnya yang relatif sederhana. Lagipula, tes ini adalah yang paling baik dipergunakan untuk mengukur persentase pembaca atau penonton yang melihat dan mengingat sebuah iklan secara rinci, ketika iklan itu muncul pada pagi atau malam sebelumnya.

     Apabila laporan audit berlangganan perusahaan yang diterbitkan oleh asosiasi pedagang kulakan dan agen penjual, maka ia dengan mudah akan memperoleh informasi yang dapat menunjukkan bagaimana kampanye iklan yang dilakukannya mempengaruhi penjualan. Data lain seperti data tentang jumlah penerimaan respon atau pesanan baru juga dapat digunakan untuk menguji keefektifan sebuah kampanye iklan.

      Ketika kampanye iklan telah selesai, khususnya untuk menaksir jumlah total pencari keterangan atau pesanan atas produk yang diiklankan (dan perkiraan biaya untuk setiap publikasi iklan). Laporan audit agen penjual sebagai sebuah penelitian yang berkelanjutan, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah gambaran grafik efek kampanye tersebut selama masa peredarannya. berdasarkan data-data ini, perusahaan dapat menyusun target penjualannya, baik itu yang berupa angka persentase peningkatan total penjualan, atau peningkatan pangsa pasar yang dicapai oleh produk yang baru saja diiklankan, dibandingkan dengan merek tandingannya. 

        Sebagai contoh, dari data diatas akan diketahui apakah merek tersebut telah bergerak dari posisi ketiga ke posisi kedua atau pertama. Atau apakah merek tersebut mampu mempertahankan posisi pasar sebelumnya, meskipun segala usaha telah dilakukan oleh produk-produk pesainganya. Apabila produk tersebut sepenuhnya baru, data diatas akan mengindikasikan berapa pangsa pasar yang telah dicapai berkat dilancarkannya kampanye iklan tadi. Demi mendapatkan gambaran yang lengkap mengenai dampak atau hasil kampanye iklan tadi, pengaruh-pengaruh dari faktor-faktor yang lain juga harus dipertimbangkan. peningkatan penjualan mungkin saja terjadi bukan karena kampanye iklan itu, melainkan karena adanya promosi penjualan, seperti suatu penawaran produk secara cuma-cuma, yang kebetulan dilaksanakan dalam waktu bersamaan .