Kemunduran Dampak Iklan

       Dampak dari iklan bukanlah suatu hal yang konstan. Setelah sebuah kampanye iklan usai dilaksanakan, maka dampaknya cepat atau lambat akan mengalami kemunduran. Ini wajar saja, karena setiap harinya khalayak dihadapkan pada begitu banyak iklan, sehingga mereka tidak bisa diharapkan mengingat sebuah iklan secara permanen. Kemunduran dampak itulah yang merupakan alasan terus dipertahankannya sebuah iklan, sekaligus menyanggah argumen yang menyatakan bahwa iklan sebuah produk yang sudah kita ketahui oleh khalayak tidak perlu diteruskan. Beberapa kampanye iklan sengaja dihentikan karena argumen itu. Jelas, pihak pemasang iklan harus menghadapi kemungkinan kemerosotan popularitas produknya. Namun, perlu pula disadari bahwa kampanye iklan juga tidak mungkin diteruskan terlalu lama. Semua iklan ada akhirnya. Yang paling penting disini adalah mengetahui kapan sebuah iklan sebaiknya dihentikan.

    Kemerosotan dampak iklan cepat atau lambat harus diakui sebagai kenyataan. Atas dasar itu, maka pemasang iklan dituntut untuk kapan dapat menentukan saat yang paling tepat untuk menyiarkan iklan demi mencapai dampak maksimal dan sejauh mungkin memperlambat kemunduran dampaknya. Tekniknya juga harus dipilih, apakah disiarkan sedikit demi sedikit dalam waktu lama atau disiarkan secara mendadak dan besar-besaran. Semua ini harus dicermati demi mengefektifkan biaya iklan.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://advertisingkaryasindo.blogspot.com/2015/01/kemunduran-dampak-iklan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.