Nilai Kesederhanaan Dari Periklanan
Sunday, September 28, 2014
0
comments
Sebuah iklan terkadang begitu cerdiknya sehingga senantiasa untuk gampang diingat. Sebuah iklan tidak seharusnya berharap seluruh sosok iklannya akan diingat oleh konsumen. Kalau konsumen bisa mengingat sebagian dari tanda-tandanya,
seperti gambarnya
yang menarik atau hiasannya
yang unik sudah cukup, karena pada akhirnya jika
seseorang mengingat tanda-tanda khas dari suatu iklan ia akan terdorong untuk mengingat dan mengidentifikasikan hal-hal penting lainnya
yang tertera pada iklan tersebut.
Para konsumen jarang sekali bersedia menyediakan waktu yang cukup lama untuk memperhatikan
sebuah iklan.
Biasanya mereka melihat (iklan media cetak), mendengar (iklan radio), atau menyaksikannya (iklan televisi) secara sambil lalu saja.
Karena itu pesan harus dibuat sederhana mungkin namun mampu memberikan dampak
seketika. Kreativitas untuk menarik dan
memenangkan perhatian khalayak, membangkitkan minat yang berlanjut pada tindakan konsumen,
dan pemilihan serta penggunaan media-media yang paling efektif dari segi biaya,
merupakan faktor-faktor utama keahlian periklanan.
Namun semua ini menuntut adanya interaksi antara tiga sisi periklanan,
yakni pengiklan atau pemasang iklan,
biro iklan dan pemilik media yang membuat iklan.
Itulah sesungguhnya yang dimaksud dengan inti periklanan.
Baca Selengkapnya ....