Biaya Dalam Periklanan
Wednesday, November 19, 2014
0
comments
Ulasan mengenai biaya periklanan mengacu pada prinsip periklanan
ekonomis. Lantas dari mana uang yang dibutuhkan untuk membayar berbagai
keperluan dalam kampanye periklanan, sejauh mana biaya-biaya itu dapat
dibenarkan, dan apakah harga-harga produk memang bisa turun seandainya
iklan ditiadakan? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab sebagai berikut :
(a) Pada dasarnya biaya iklan itu nantinya akan dibayar oleh para
konsumen melalui harga produk yang mereka tanggung, sama halnya dengan
biaya-biaya dalam pengadaan produksi mulai dari biaya riset dan
penelitian, pembelian bahan-bahan baku, serta proses pengolahan atau
manufaktur dan distribusi, diluar sejumlah keuntungan yang akan
dipunggut oleh pihak perusahaan. Periklanan merupakan salah satu biaya distribusi yang setara dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
membayar gaji para salesman, ongkos pengantaran, dan laba bagi para
pengecer. Itu berarti periklanan merupakan investasi. Tentu saja jika
produk itu gagal dipasar, maka segala biaya mulai dari biaya manufaktur
sampai dengan biaya periklanan harus dipikul oleh pihak produsen sebagai
kerugian. Namun, secara umum, dapat dikatakan bahwa konsumenlah yang
pada akhirnya akan membayar semua biaya iklan yang telah dikeluarkan perusahaan atau produsen.
(b) Biaya-biaya periklanan semahal apapun, akan dapat dibenarkan atas
dasar dua hal. Pertama, sebesar apa pun biaya iklan tidak menjadi masalah
selama hal itu memungkinkan para konsumen dapat memuaskan keinganan
atau kebutuhannya dengan produk yang diiklankan. Kedua, semahal apapun
biaya-biaya iklan masih bisa diterima, selama hal itu memungkinkan pihak
produsen atau pemasok memetik keuntungan.
(c) Secara umum, harga-harga produk justru akan lebih murah dengan
adanya iklan. Sebaliknya, tanpa iklan, harga produk justru akan lebih mahal. Karena, iklan akan meningkatkan permintaan atas produk-produk yang bersangkutan. Seandainya kegiatan iklan dihentikan, maka permintaan
atas produk tadi dengan sendirinya akan turun, dan biaya produksi pun
akan meningkat sehingga pada akhirnya harga produk tersebut justru akan lebih mahal.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Biaya Dalam Periklanan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://advertisingkaryasindo.blogspot.com/2014/11/biaya-dalam-periklanan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment